Buntut Bentrok TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong
Elgangga News – 16 April 2024, 10:35 WIB
Sejumlah Anggota TNI AL Dan Brimob Terlibat Perkelahian Di Pelabuhan Sorong, Papua Barat. Sebanyak 4 anggota TNI dan 6 petugas Brimob terluka, akibat insiden perkelahian ini.
Perkelahian yang terjadi antara anggota TNI AL dan Petugas Brimob, terekam kamera pemantau Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Hari Minggu (14/4) kemarin. Kami tidak bisa menayangkan rekaman secara utuh karena mengandung unsur kekerasan.
Dugaan sementara, bentrokan terjadi karena adanya kesalahpahaman di mana Anggota Brimob tidak terima karena ditegur oleh Anggota TNI Angkatan Laut. Akibat Anggota Brimob dilarang naik ke kapal, perkelahian pun tak terhindarkan.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar pun membenarkan adanya bentrokan tersebut. Ia menyebut dugaan sementara bentrokan disebabkan kesalahpahaman antara kedua belah pihak.
Ia pun menjelaskan kronologi bentrokan yang mengakibatkan sejumlah korban mengalami luka-luka tersebut.
Menurut dia, bentrokan berawal pada Minggu pagi sekitar pukul 09.30 WIT di pintu masuk ruang tunggu keberangkatan kantor Pelindo IV Sorong, Papua Barat.
Saat itu, ada anggota Brimob yang tidak berpakaian dinas masuk ruang tunggu menggunakan helm dan tidak memiliki tiket yang saat itu diduga mengantar keluarganya.
Melihat itu, anggota polisi militer Angkatan Laut (Pomal) yang sedang melaksanakan pengamanan, lantas menegurnya.
Dua anggota Brimob itu melakukan hal serupa berulang kali, hingga akhirnya kembali ditegur anggota Pomal. Karena tidak terima ditegur, anggota Brimob langsung memukul anggota TNI AL tersebut.
Anggota TNI AL yang dipukul kemudian membalas pukulan anggota Brimob tersebut. Dalam situasi tersebut, perkelahian antara kedua belah piihak akhirnya tak terhindarkan.
Sementara itu, dikabarkan dua anggota polisi turut menjadi korban. Keduanya disebut mengalami luka. Dua anggota polisi tersebut berasal dari Polsek KP3 Laut dan Polresta Sorong.
Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan membenarkan bahwa peristiwa terjadi sekira pukul 09.30 WIT. Diduga, bentrokan dipicu salah paham.
“Peristiwa memang bermula dari salah paham antara anggota TNI AL dan Brimob sehingga berlanjut ke penyerangan,” ucap Indra.
Kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Indra juga mengatakan pihaknya masih mendata apakah masih ada anggota lain yang menjadi korban.
Selain korban luka, bentrokan tersebut juga menyebabkan tiga pos polisi dan kantor Polsek KP3 Laut di Kota Sorong rusak.
Hello Neat post Theres an issue together with your site in internet explorer would check this IE still is the marketplace chief and a large element of other folks will leave out your magnificent writing due to this problem