RADIOELGANGGA.COM – Team LONGOK
Kamis, 26 September 2024
Kota Bekasi – Pj. Walikota Bekasi, Gani Muhamad menegaskan Issu intoleransi yang terjadi baru baru ini terjadi dan sempat bikin gaduh suasana sudah selesai dan jangan diperpanjang lagi.
Penegasan tersebut disampaikan Pj Wali Kota Bekasi Gani Muhamad saat konferensi pers dengan awak media di Command Center Kota Bekasi. Kamis (26/9/2024)
Ditegaskannya, Pemerintah Kota Bekasi bersama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, unsur Muspida Kota Bekasi dan unsur perwakilan pemuka agama terus berkomitmen menyelesaikan persoalan isu intoleransi yang terjadi ditengah masyarakat.
Gani Muhamad mengimbau kepada warga Kota Bekasi untuk terus memelihara kerukunan antar umat beragama salah satu dengan cara tidak saling terpancing dan memperpanjang persoalan yang sudah selesai.
Semua pihak, lanjut Gani Muhamad, telah sepakat berkomitmen untuk menyelesaikan issu intoleransi yang baru baru ini terjadi di Kota Bekasi dengan menjalin komunikasi yang baik.
“Kami duduk bersama menjalin komunikasi yang baik menyelesaikan kasus intoleransi ini, karena kami tidak mau Kota Bekasi dianggap sebagai kota yang intoleran,” ucapnya
Gani Muhamad berharap peristiwa kemarin supaya dijadikan pelajaran oleh semua pihak untuk selalu menunjung tinggi toleransi antar umat beragama.
“Persoalan telah selesai jangan diperpanjang lagi, jangan diviralkan lagi. Kedua pihak sudah berdamai dan saling menyampaikan permohonan maaf,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan mengatakan dari hasil mediasi dan beberapa rapat lanjutan yang digelar dengan menghadirkan para pemuka lintas agama, diperoleh dua solusi kesepakatan.
Disebutkannya, Pertama, pihak GMIM setuju untuk kegiatan ibadah dilaksanakan di GKOI Kota Bekasi. Sedangkan tempat yang kemarin sudah tidak boleh digunakan lagi karena bertentangan dengan peraturan.
Kedua, kedua pihak yakni, Ibu Masriwati dan Pendeta Maria sudah berdamai dengan saling menyampaikan permohonan maaf dan saling hormat dalam upaya menyatukan kebangsaan di Kota Bekasi.
“Mudah-mudahan persoalan ini dapat dipahami seluruh masyarakat Kota Bekasi. Masalah sudah selesai. Dan sekiranya ada yang belum jelas silahkan hubungi Pemerintah daerah melalui Humas agar lebih jelas,” kata Abdul Manan
Di waktu yang sama, Pendeta Maria mengucapkan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas mediasi ini, sehingga diperoleh solusi terbaik dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang telah terjadi.
“Saya minta maaf kepada Ibu Masriwati atas peristiwa ini dan terlebih kepada Wali Kota dan jajaran sudah direpotkan dengan masalah ini. Saya juga sampaikan
bahwa Kota Bekasi bukan kota yang intoleran.
Ibu Masriwati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, Wali Kota Bekasi, Unsur Muspida, FKUB dan perwakilan pemuka umat agama di Kota Bekasi, dan Pendeta Maria sehingga persoalan dapat selesai dengan baik.
“Bahwa saya bukan intoleran, selama ini kita sudah hidup rukun bersama-sama, saya mohon maaf atas yang sudah tejadi. Dan saya serahkan persoalan ini kepada pimpinan kami PJ wali kota,” pungkasnya.
Sumber : Humas Kota Bekasi (Press Conference)
Reporter : Bang Nian
Editor : Intan
Related posts:
- Apel Pagi. Pj Wali Kota Bekasi Sampaikan Point Penting Presiden RI
- Buka Sosialisasi Anti Korupsi. Pj Wali Kota Bekasi Tekankan Arahan Presiden Untuk Wanti-Wanti Kebocoran Korupsi
- Polres Metro Bekasi dan Pj. Wali Kota Bekasi Gelar Konferensi Pers Perkembangan Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
- Pemkot Bekasi Selenggarakan Bekasi Innovation Week 2024