TALKSHOW RS TIARA BEKASI, BAHAYA KONSUMSI GARAM BERLEBIH UNTUK GINJAL

TALKSHOW RS TIARA BEKASI, BAHAYA KONSUMSI GARAM BERLEBIH UNTUK GINJAL

Dr. Kurniadi Yusuf Sugianto Sp.U

Jum’at, 5 Mei 2024

Tahukah Mitra? kebanyakan garam menyebabkan gangguan pada fungsi ginjal. Hal ini terjadi karena kadar garam yang terlalu tinggi di dalam tubuh dapat meningkatkan proses pembuangan protein melalui urine. Akibatnya, ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring protein dan menghasilkan urine.

Orang dengan penyakit ginjal kronis disebut-sebut harus menghindari garam. Sebab, konsumsi garam dipercaya dapat memperparah kondisi kesehatan ginjal.

Menghindari asupan garam dapat dilakukan lewat dengan diet atau pola makan rendah garam. Lantas, apa bahaya garam untuk penderita sakit ginjal? Dan benarkah pasien penyakit ginjal harus benar-benar membatasi garam? Simak ulasannya di sini.

 

Alasan Penderita Ginjal Harus Menghindari Garam

Garam atau natrium adalah mineral elektrolit yang berperan penting bagi tubuh. Natrium merupakan salah satu dari tiga elektrolit utama, selain kalium dan klorida.

Elektrolit mengontrol cairan yang masuk dan keluar dari jaringan dan sel tubuh. Natrium memiliki peran sebagai berikut:

·         Mengatur tekanan darah dan volume darah.

·         Membantu mentransmisikan impuls untuk fungsi saraf dan kontraksi otot.

·         Mengatur keseimbangan asam basa dalam cairan tubuh.

 

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO),  asupan natrium normal adalah 2.000 mg (2 gram) atau sekitar 1 sendok teh per hari.

Bahkan, American Heart Association menyarankan asupan natrium yang lebih rendah per harinya, yaitu 1.500 mg (1,5 gram).

Dokter Reza Fahlevi mengatakan tidak semua penderita penyakit ginjal harus membatasi asupan garamnya.

“Tergantung kondisi kesehatannya, jika penderita penyakit ginjal mengalami tekanan darah tinggi, maka perlu menghindari konsumsi garam berlebihan,” ujarnya.

Dokter Reza juga menjelaskan, ada sebagian pasien penyakit ginjal yang mengalami kondisi darah rendah. “Pada kondisi ini, pasien penyakit ginjal tidak perlu membatasi asupan garamnya,” ujarnya.

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x